Alamat
Jl. Kapten Mulyadi No.175, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57118
Jam Operasional
Senin - Minggu: 08:30 - 20:00
Alamat
Jl. Kapten Mulyadi No.175, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57118
Jam Operasional
Senin - Minggu: 08:30 - 20:00
Bulan Ramadan identik dengan berbagai tradisi keagamaan dan kuliner khas, salah satunya adalah kurma. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini menjadi makanan favorit yang selalu hadir saat berbuka puasa. Lantas, mengapa kurma begitu populer di bulan Ramadan? Berikut beberapa alasannya:
Salah satu alasan utama mengapa kurma begitu disukai saat Ramadan adalah karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW dianjurkan berbuka dengan kurma. Jika tidak tersedia, beliau berbuka dengan air. Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia mengikuti kebiasaan ini sebagai bentuk ibadah dan meneladani Nabi.
Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa butir kurma sebelum melaksanakan salat Magrib. Kebiasaan ini memiliki manfaat tidak hanya secara spiritual tetapi juga secara kesehatan, karena kurma mampu memberikan energi yang cepat setelah seharian berpuasa.
Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan energi yang cepat terserap. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang memberikan energi instan. Hal ini membuatnya ideal untuk mengembalikan tenaga sebelum melanjutkan dengan makanan utama.
Selain gula alami, kurma juga mengandung karbohidrat kompleks yang membantu menjaga kestabilan energi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi kurma saat berbuka, tubuh dapat beradaptasi dengan perlahan terhadap makanan setelah berpuasa, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang terlalu drastis.
Kurma bukan hanya sekadar sumber gula, tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti:
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, kurma bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan selama menjalani ibadah puasa.
Setelah puasa panjang, sistem pencernaan dalam kondisi istirahat dan perlu makanan yang mudah dicerna. Kurma memiliki struktur yang ringan dan dapat diserap dengan cepat oleh tubuh, sehingga tidak membebani pencernaan saat berbuka.
Selain itu, serat dalam kurma membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan mencegah sembelit, yang sering dialami saat menjalankan puasa karena perubahan pola makan dan asupan cairan yang berkurang.
Kurma membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah setelah seharian berpuasa. Kandungan gula alami dalam kurma mencegah lonjakan gula darah yang drastis dan memberikan rasa kenyang yang lebih stabil dibandingkan makanan manis lainnya.
Dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan, kurma memberikan manfaat lebih karena memiliki indeks glikemik yang relatif lebih rendah, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, bahkan bagi penderita diabetes.
Kurma mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama bulan Ramadan.
Selain manfaat kesehatan, kurma juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Sejak zaman dahulu, buah ini sudah menjadi bagian dari tradisi Ramadan di banyak negara, termasuk Indonesia. Kehadirannya menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan selama bulan suci.
Di berbagai negara Timur Tengah, kurma sering dihidangkan bersama susu atau yoghurt untuk menambah kandungan nutrisinya. Sementara di Indonesia, kurma kerap dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan seperti jus kurma, kolak, dan campuran dalam makanan berbuka lainnya.
Kurma bukan hanya sekadar makanan manis yang populer saat Ramadan, tetapi juga memiliki nilai spiritual, budaya, dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari mengikuti sunnah Nabi hingga memberikan energi instan serta mendukung kesehatan pencernaan, kurma menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka puasa. Dengan berbagai manfaatnya, tidak heran jika kurma selalu menjadi makanan favorit di bulan suci ini.