Alamat
Jl. Kapten Mulyadi No.175, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57118
Jam Operasional
Senin - Minggu: 08:30 - 20:00
Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu minyak alami paling bermanfaat di dunia. Sejak ribuan tahun lalu, ia sudah digunakan untuk pengobatan, kecantikan, dan kebutuhan sehari-hari — bahkan disebut dalam Al-Qur’an sebagai pohon yang penuh berkah:
“(Dinyalakan) dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat…”
(QS. An-Nur: 35)
Tak heran jika hingga kini, minyak zaitun menjadi produk wajib di rumah-rumah muslim. Tapi tahukah kamu bahwa minyak zaitun tidak hanya satu jenis?
Ada beberapa kategori minyak zaitun yang dibedakan berdasarkan proses ekstraksi dan kualitasnya — masing-masing punya manfaat dan cara penggunaan yang berbeda.
Yuk, kenali 5 jenis minyak zaitun terbaik beserta cara menggunakannya agar khasiatnya maksimal!
1. Extra Virgin Olive Oil (EVOO): Kualitas Tertinggi dari Alam
Inilah jenis minyak zaitun terbaik dan paling murni. Extra Virgin Olive Oil diperoleh dari perasan pertama buah zaitun tanpa bahan kimia atau panas.
Warnanya hijau keemasan, aromanya segar, dan rasanya sedikit pahit alami — tanda kandungan antioksidannya tinggi.
🔹 Manfaat Utama:
- Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
- Menjaga kesehatan jantung
- Menyehatkan kulit dan rambut
- Membantu pencernaan dan detoks alami tubuh
🔹 Cara Penggunaan:
- Campurkan 1–2 sendok makan ke dalam salad, roti, atau jus.
- Gunakan sebagai masker rambut alami atau pelembap wajah malam hari.
- Bisa diminum langsung setiap pagi untuk menjaga stamina.
💚 Di Tayyība, EVOO yang dijual berasal dari zaitun Palestina dan Turki, dikemas higienis dengan sertifikasi halal — cocok untuk konsumsi harian dan kecantikan alami.
2. Virgin Olive Oil: Pilihan Kedua yang Tetap Berkualitas
Minyak ini juga berasal dari perasan pertama buah zaitun, tapi kualitasnya sedikit di bawah EVOO karena kadar keasamannya lebih tinggi.
Rasanya lebih lembut dan cocok untuk masakan ringan.
🔹 Manfaat Utama:
- Menurunkan tekanan darah
- Menutrisi kulit kering
- Membantu proses penyembuhan luka ringan
🔹 Cara Penggunaan:
- Gunakan untuk tumis sayuran ringan atau campuran dressing salad.
- Oleskan pada kulit kering sebagai pelembap alami.
- Bisa digunakan sebagai minyak pijat herbal untuk relaksasi.
3. Pure Olive Oil: Gabungan Antara Alami dan Olahan
Jenis ini adalah campuran antara Virgin Olive Oil dan Refined Olive Oil (minyak yang sudah melalui proses pemurnian).
Warnanya lebih jernih, aromanya ringan, dan lebih stabil untuk memasak dengan suhu tinggi.
🔹 Manfaat Utama:
- Baik untuk memasak harian
- Membantu menjaga berat badan ideal
- Kaya lemak sehat yang menyehatkan jantung
🔹 Cara Penggunaan:
- Cocok untuk menumis, memanggang, atau membuat saus pasta.
- Bisa digunakan untuk mijat tubuh bayi dan balita (karena teksturnya lembut).
- Aman dipakai untuk perawatan kuku dan tumit pecah-pecah.
4. Pomace Olive Oil: Versi Ekonomis tapi Tetap Bernutrisi
Minyak ini diekstraksi dari ampas buah zaitun sisa perasan pertama. Meski tidak semurni EVOO, Pomace Olive Oil tetap kaya manfaat dan lebih ekonomis.
Biasanya digunakan dalam industri kosmetik dan kuliner massal.
🔹 Manfaat Utama:
- Menutrisi rambut kering dan bercabang
- Melembutkan kulit kasar
- Alternatif untuk menggoreng lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit
🔹 Cara Penggunaan:
- Gunakan untuk deep frying karena tahan suhu tinggi.
- Campurkan dengan minyak esensial untuk body oil alami.
- Bisa digunakan sebagai bahan sabun dan lotion buatan sendiri.
🫒 5. Refined Olive Oil: Olahan untuk Kebutuhan Masak
Refined Olive Oil melalui proses pemurnian lebih lanjut agar tidak mudah tengik. Kandungan nutrisinya memang sedikit berkurang, tapi tetap lebih sehat dibanding minyak biasa.
🔹 Manfaat Utama:
- Aman untuk penggunaan memasak suhu tinggi
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh
🔹 Cara Penggunaan:
- Cocok untuk menumis, menggoreng, dan memanggang.
- Bisa dipakai untuk merendam herbal (infused oil) seperti habbatussauda atau daun bidara.
🌿 Tips Memilih Minyak Zaitun Asli dan Berkualitas
Banyak minyak zaitun di pasaran, tapi tidak semuanya murni. Berikut beberapa tips agar kamu tidak salah pilih:
- Perhatikan label “Extra Virgin” dan asal negara.
Minyak dari Palestina, Turki, dan Spanyol dikenal berkualitas tinggi. - Cek warna dan aroma.
Zaitun asli biasanya berwarna hijau kekuningan dan beraroma segar alami. - Gunakan botol kaca gelap.
Ini melindungi kandungan antioksidan agar tidak rusak oleh cahaya. - Perhatikan tanggal produksi dan kadaluarsa.
Minyak zaitun terbaik dikonsumsi maksimal 18–24 bulan sejak diproduksi. - Beli di tempat terpercaya seperti Tayyība.
Karena Tayyība hanya menjual produk yang halal, orisinal, dan tersertifikasi.
💚 Minyak Zaitun Tayyība: Kesehatan dan Kecantikan dalam Satu Botol
Di setiap cabang Tayyība — termasuk Tayyiba Klaten, kamu bisa menemukan beragam varian minyak zaitun dengan kualitas unggulan:
- Zaitun Palestina Extra Virgin untuk konsumsi langsung.
- Zaitun Turki Aromatik untuk kecantikan dan massage.
- Zaitun Campuran Herbal (infused oil) untuk terapi dan perawatan tubuh alami.
Semua dikemas dengan rapi, disertai label halal, dan bisa dibeli secara eceran maupun grosir.
✨ Karena di Tayyība, setiap tetes minyak zaitun bukan sekadar produk — tapi bagian dari gaya hidup sehat dan penuh keberkahan.
Minyak zaitun bukan sekadar bahan dapur, tapi juga warisan kesehatan dan kecantikan alami yang sudah dikenal sejak zaman Nabi.
Dengan memahami jenis dan penggunaannya, kamu bisa mendapatkan manfaat optimal — dari tubuh yang sehat hingga kulit yang bercahaya alami.
Dan kalau kamu ingin mendapatkan minyak zaitun asli, berkualitas, dan halal, kamu tahu ke mana harus pergi:
💚 Tayyiba Klaten — Pusat Herbal & Produk Muslim Terlengkap.